Biogas ternyata bisa menjadi Energi alternatif

Bumi memang banyak menghasilkan minyak bumi, namun jika lama-kelamaan minyak bumi tersebut akan habis. Dan jika sudah habis apa yang dapat kita gunakan lagi untuk kebutuhan sehari-hari. tenang saja ternyata tuhan telah menciptakan segalanya untuk kehidupan manusia di bumi ini, tetapi itu tergantung kepada manusia itu sendiri bisa memanfaatkan apa yang telah diciptakan atau diberikan tuhan atau tidak.
Banyak salah energy alternative yang dapat digunakan, seperti angin, matahari, air dan bahkan kotoran seperti kotoran manusia, kotoran hewan pun bisa digunakan sebagai pengganti energy fosil. Energi fosil adalah energi yang berasal dari sisa-sisa hewan yang sudah mati tertimbun di dalam tanah berjuta-juta tahun yang lalu. Contoh energi fosil adalah: bensin, solar, kerosin, minyak tanah. Pembakaran ahan bakar fosil oleh manusia merupakan sumber utama dari karbon dioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang dipercayai menyebabkan pemanasan global.
Salah satu energy alternative pengganti energy fosil yaitu dari kotoran baik itu kotoran hewan, kotoran manusia maupun bahan organik. Mengubah kotoran binatang, kotoran manusia dan materi organik lainnya, dapat diubah menjadi biogas. Yang dipandang banyak orang menjijikan, jorok dan kotor, ternyata bisa dimanfaatkan untuk kehidupan kita.
Konsumsi biogas untuk skala rumah tangga antara lain digunakan sebagai bahan bakar memasak dan lampu untuk penerangan. Cara mengolah campuran kotoran agar dapat menjadi biogas dengan cara :
Campuran kotoran dan air (yang bercampur dalam inlet atau tangki pencampur) mengalir melalui saluran pipa menuju kubah. Bangunan kubah beton biogas ini dapat bertahan minimal 15 tahun dengan penggunaan dan perawatan benar. Campuran tersebut lalu memproduksi gas setelah melalui proses pencernaan di dalam reaktor. Gas yang dihasilkan lalu ditampung di dalam ruang penampung gas (bagian atas kubah).  Kotoran yang sudah berfermentasi dialirkan keluar dari kubah menuju outlet. Ampas ini dinamakan bio-slurry.
Ia akan mengalir keluar melalui overflow outlet ke lubang penampung slurry. Gas yang dihasilkan di dalam kubah lalu mengalir ke dapur melalui pipa. Dan perawatannya mudah, hanya membutuhkan pemeriksaan sesekali dan – jika butuh – penggantian pipa dan perlengkapan. Model Pembangunan Biogas Indonesia pada umumnya terdiri dari bagian-bagian berikut:
1.      Inlet (tangki pencampur)
2.      Pipa Inlet (bisa diadaptasi untuk dihubungkan ke toilet)
3.      Digester
4.      Penampung Gas (Kubah)
5.      Manhole
6.      Outlet & Overflow
7.      Pipa Gas Utama
8.      Katup Gas Utama
9.      Saluran Pipa
10.  Waterdrain
11.  Pengukur Tekanan
12.  Keran Gas
13.  Kompor Gas dengan pipa selang karet
14.  Lampu (opsional)
15.  Lubang Bio-slurry
Di samping itu, energy alternative ini bisa menghemat pengeluaran untuk membeli bahan bakar. Selain itu limbah cair dari instalasi pengolahan biogas juga bisa dimanfaatkan bagi pertanian. Bisa memanen aneka sayuran, dan hasil sayuran dapat dijual kembali. Maka dari itu, sebenarnya tuhan tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia, tergantung bagaimana kita mengolah apa yang telah diciptakannya.

Daftar Pustaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ayat Al-Qur'an yang membahas tentang Pelestarian Alam

Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

Langkah Awal dari Segalanya